Friday, April 29, 2011

Analsis Jabatan (bag 1)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang. Sebab manusia itu sendiri yang mengendalikan elemen tersebut. Manusia dapat menjadi salah satu sumber keunggulan bersaing. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi menjadi suatu hal yang sangat penting.

Wednesday, April 20, 2011

Dasar-Dasar Rekrutmen


Pengertian
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Maksud rekrutmen adalah untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. Proses rekrutmen berlangsung mulai dari saat mencari pelamar hingga pengajuan lamaran oleh pelamar.

Sunday, April 17, 2011

PKS Memang Beda ...................

Sebenarnya belum terpikir untuk menulis topik ini. Karena bukan berkaitan dengan bidang saya, namun dalam perjalanan pulkam (pulang kampung) iseng-iseng browsing di bandara dan ketemu tulisan yang menurut saya bagus (menurut saya lo.. :)). Saya juga teringat bahwa dalam waktu dekat PKS milad ke 13. Semoga tulisan dari bang Erwyn Kurniawan bisa bermanfaat. Met milad ya PKS terus bersama berbuat baik untuk negeri tercinta dan tetep partai itu hanya sebuah sarana, tujuan utama hanya Allah SWT..... :)

Saturday, April 16, 2011

Kejadian-Kejadian Setelah Imunisasi

   Secara garis besar, tidak semua KIPI “Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi” disebabkan oleh imunisasi. Sebagian besar ternyata tidak ada hubungannya dengan imunisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa faktor KIPI yang bisa terjadi pasca-imunisasi:

1. Reaksi suntikan
Semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusukan jarum suntik, baik langsung maupun tidak langsung harus dicatat sebagai reaksi KIPI. Reaksi suntikan langsung misalnya rasa sakit, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan. Sedangkan reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasa takut, pusing, mual, sampai sinkope atau pingsan.

Cara Kerja dan Efek Samping Dari Vaksinasi

   Walau mampu mencegah timbulnya penyakit, vaksinasi/imunisasi bukanlah cara yang mampu mencegah 100% penyakit. Pada keadaan tertentu, vaksinasi bahkan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut adalah beberapa efek samping dari vaksinasi dan mengapa efek tersebut bisa muncul, sehingga dapat meminimalisir efek samping ketika si kecil sedang di vaksin

1. Imunisasi BCG
   BacilleCalmette-Guerin adalah vaksin hidup yang dibuat dari Mycobacterium bovis yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga didapat basil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas.

Thursday, April 14, 2011

Imunitas Seluler

Imunitas ini terdiri dari
1. Fagositosis oleh sel retikulo endotelial.
2. Kemampuan manifestasi delayed hipersensensitifity misalnya reaksi tuberkulin, yang telah berkembang sejak masa janin dan telah sempurna saat bayi lahir.
3. Alergi kulit terhadap sisi waktu benda asing; reaksi kulit dapat menghindarkan kerusakan buruk.
4. Daya mengenal (Recognition) terhadap antigen yang telah dialami terlebih dahulu secara cepat, kemudian bereaksi juga secara cepat, tepat uuntuk menghindarkan akibat buruk.  

Wednesday, April 13, 2011

Cara Penyimpanan Vaksin

   Vaksin yang disimpan dan diangkut secara tidak benar akan kehilangan potensinya. Instruksi pada lembar penyuluhan (brosur) informasi produk harus disertakan. Aturan umum untuk sebagian besar vaksin, bahwa vaksin harus didinginkan pada temperature 2-8° C dan tidak membeku. Sejumlah vaksin (DPT, Hib, Hepatitis B dan Hepatitis A) akan tidak aktif bila beku. Pengguna dinasehatkan untuk melakukan kkonsultasi guna mendapatkan informasi khusus tentang masing-masing vaksin, karena beberapa vaksin (OPV dan vaksin yello Fever) dapat disimpan dalam keadaan beku.

Thursday, April 7, 2011

Imunoserologi

   Selain berguna untuk terapi kanker, antibodi monoklonal juga digunakan untuk deteksi berbagai zat sangat terbantu dengan penggunaan antibodi sebagai reagensia. Berdasarkan pemahaman bahwa reaksi antigen antibodi berlangsung secara spesifik, maka hal ini dapat dijadikan alat untuk menunjang diagnosis penyakit infeksi.