Saturday, December 31, 2011

Purpura Trombositopenik Idiopatik (ITP)


Purpura Trombositopenik Idiopatik adalah suatu penyakit dimana terjadi perdarahan abnormal akibat rendahnya jumlah trombosit tanpa penyebab yang pasti. Penyebab dari kekurangan trombosit tidak diketahui (idiopatik). Penyakit ini diduga melibatkan reaksi autoimun, dimana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang trombositnya sendiri.

Friday, December 30, 2011

Penyakit Von Willebrand


Suatu kekurangan atau kelainan pada faktor von Willebrand di dalam darah yang sifatnya diturunkan. Faktor von Willebrand adalah suatu protein yang mempengaruhi fungsi trombosit. Merupakan kelainan trombosit herediter (keturunan) yang paling sering ditemukan. Faktor von Willebrand ditemukan di dalam plasma, trombosit dan dinding pembuluh darah. Jika faktor ini hilang atau jumlahnya kurang, maka tidak akan terjadi penyumbatan pembuluh darah yang terluka (proses melekatnya trombosit ke dinding pembuluh yang mengalami cedera). Sebagai akibatnya, perdarahan tidak akan segera terhenti sebagaimana mestinya, meskipun pada akhirnya biasanya akan berhenti. Biasanya penderita memiliki orang tua dengan riwayat gangguan pendarahan.

Friday, December 16, 2011

Pemeriksaan Agregasi Trombosit


Uji agregasi trombosit dilakukan untuk mengukur kemampuan trombosit saat berlekatan satu sama lain ketika bercampur dengan agen pengagregasi, seperti kolagen, ADP atau ristosetin. Uji ini dilakukan untuk mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit dan untuk membantu mendiagnosis defisiensi trombosit herediter. Peningkatan kecenderungan pendarahan terjadi akibat penurunan waktu agregasi trombosit. Pemeriksaan agregasi trombosit bertujuan mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit. Agregasi trombosit dapat terjadi melalui perangsangan yang berasal dari dinding pembuluh darah yang terluka (kolagen), system koagulasi (thrombin), stimulasi trombosit (bahan yang keluar dari reaksi pelepasan), hormon dalam plasma (adrenalin). Agregasi trombosit memegang peranan penting dalam patogenesis trombosis akut pada Penyakit Jantung Koroner (PJK), stroke, dan penyakit arteri perifer. Agregasi trombosit dapat menstimulasi beberapa agonis yang mempengaruhi reseptornya, termasuk ADP, epinefrin, kolagen, dan trombin. Komponen seluler yang mempengaruhi agregasi trombosit dimediasi oleh ikatan fibrinogen dengan reseptor glikoprotein (GP) IIb/IIIa trombosit.

Sunday, December 11, 2011

Agregasi Trombosit


Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya. Komponen – komponen penyusun darah diantaranya yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Adanya gangguan pada komponen penyusun darah dapat menyebabkan kelainan pada perdarahan.

Thursday, December 8, 2011

Pemeriksaan Rumple Leed


TUJUAN :
Untuk menguji keadaan/kerapuhan dinding pembuluh darah dan trombosit (jumlah dan fungsi)

PRINSIP :
Mengenakan pembendungan kepada vena, sehingga tekanan darah di dalam kapiler meningkat. Dinding kapiler yang kurang kuat akan menyebabkan darah keluar dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya sehingga nampak titik merah kecil pada permukaan kulit, titik tersebut dikenal dengan petechia.

Saturday, December 3, 2011

Demam Berdarah Dengue (DBD)


Menurut Nimannitya dkk (1973) DBD dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit akut dengan panas yang disebabkan oleh virus dengue serta gejala perdarahan yang beragam (mulai dari perdarahan ringan sampai berat) sering tanpa gejala syok dan 30% disertai dengan gejala syok, ditambah pula dengan perubahan respon imun.

Menurut WHO 1980 DBD dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit demam akut yang dapat disebabkan oleh 4 macam tipe virus dengue dan klinis ditandai dengan fenomena hemoragik dan cenderung menyebabkan syndroma shock (DSS) yang dapat menimbulkan kematian.