Pembentukannya tidak tetap. Pada trimester pertama kehamilan pembentukan imunoglobulin hampir tidak ada. Enam bulamn berikutnya janin akan mempunyai daya membentuk sel plasma yang dapat membuat imunoglobin spesifik,yaitu biasanya IgM dan IgA.
Imunoglobulin M(IgM) disintesis mulai minggu ke 14 kehamilan. Infeksi intrauterin akan menyebabkan kadar IgM meningkat. Pada waktu lahir kadar IgM ialah 11 ± 5mg%. Kadar IgM meningkat sangat cepat dibandingkan dengan IgG dan IgA, sehingga kadar dewasa sudah dicapai pada usia satu-dua tahun. Disamping Infeksi intrauterin,kadar IgM dapat pula meningkat bila terdapat perdarahan ibu kedalam peredaran darah janin. Pada keadaan yang terakhir ini kadar IgM dalam darah tali pusat cepat menurun sedang pada infeksi intra uterin kadarnya akan tetzp tinggi .
Imunoglobulin IgG mulai kehamilan bulan ketiga diperoleh dari ibu melalui plaseenta. Pada minggu kedua puluh kehamilan, janin mulai dapat membentuk IgG dalam jumlah kecil. IgG merupakan fraksi terbesar didalm serum(70-80%). Pada waktu lahir kadar IgG bayi samadengan kadar pada ibunya pembentukan IgG bayi mulai menjadi nyata pada usia 4 bulan yaitu kadarnya akan mencapai kira – kira 350 mg% selanjutnya kadar IgG akan meningkat terus secara progresif dan pada usia 8 tahun akan dicapi kadar orang dewasa, bahkan pada masa akil baligh kadar IgG dapat lebih tinggi dari orang dewasa.
Imunoglobulin A IgA, seperti halnya IgM, janin telah dapat membentuk IgA dalam jumlah kecil. Pada waktu lahir tidak ditemukan IgA dalam darah tali pusatjumlah IgA normal didalam serum ialah 15% dari jumlah total imunoglobulin. Fungsi IgA sekresi agakanya lebih cepat menjadi matang. Kadar IgA sekresi dewasa tercapai pad usia satu tahun, sedangkan kadar IgA serum dewasa baru tercapai pada usia 12 tahun.
No comments:
Post a Comment