Leukemia adalah jenis kanker sumsum tulang dan darah,
yang disebabkan oleh proses maligna dari jaringan pembuat darah dimana sel
mengalami proliferasi patologis, sel mengalami mitosis (pembelahan sel) yang
tidak terkendali. Proliferasi patologis ini bersifat tanpa tujuan (bukan
kompensasi apapun), irreversible, dan
tidak diketahui etiologinya.
Gejalanya
pucat, kadar Hemoglobin (Hb) menurun, jantung berdebar-debar, anoreksi, kondisi
tubuh lemah, sering mengalami perdarahan terutama epistaksis (perdarahan
hidung), terjadi organomegali (pembesaran kelenjar limfa), dan sering mengalami
infeksi berulang.
Klasifikasi
besar adalah leukemia akut dan kronis. Leukemia akut, dimana terdapat lebih 50%
mieloblas atau limfoblas dalam sumsum tulang pada gambaran klinis, lebih lanjut
dibagi dalam leukemia mieloid (mieloblastik) akut (AML) dan leukemia
limfoblastik akut (ALL). Leukemia kronis mencakup dua tipe utama, leukemia
granulositik (mieloid) kronis (CGL/CML) dan leukemia limfositik kronis (CLL).
Leukemia
limfositik disebabkan oleh produksi sel limfoid yang bersifat kanker, biasanya
dimulai di nodus limfe atau jaringan limfositik lain dan menyebar ke daerah
tubuh lainnya. Leukimia mielogenosa dimulai dengan produksi sel mielogenosa
muda yang bersifat kanker di sumsum tulang dan kemudian menyebar ke seluruh
tubuh, sehingga leukosit diproduksi di banyak organ ekstramedular, terutama di
nodus limfe, limpa, dan hati (Guyton and Hall, 2007).
Menurut klasifikasi FAB (klasifikasi
France-America-British) tahun 1976/1985 leukimia akut dapat dibedakan pada
tabel berikut :
FAB
|
Leukimia
Limfositik Akut (LLA)
|
|
L1
|
Blast
kecil, homogen, dengan sitoplasma sedikit
|
|
L2
|
Blast besar,
homogen, dengan sitoplasma yang bervariasi
|
|
L3
|
Blast
besar, homogen, dengan sitoplasma yang basofilik dan bervacuolisasi
|
|
Leukimia
non Limfositik Akut (LNLA)
|
||
M0
|
Leukimia
mielositik akut dengan differensiasi mielotik yang minimal
|
|
M1
|
Leukimia mielositik
akut tanpa maturasi morfologi
|
|
M2
|
Leukimia
mielositik akut dengan maturasi morfologi
|
|
M3
|
Leukimia
promielosit
|
|
M3var
|
Bentuk
variasi dari leukimia prmielosit
|
|
M4
|
Leukimia
mielomonositer akut
|
|
M4 Eo
|
Leukimia
mielomonositer akut dengan eosinofil abnormal
|
|
M5a
|
Leukimia monoblas
akut
|
|
M6
|
Eritrolekemia
|
|
M7
|
Leukimia
megakarioblas akut
|
No comments:
Post a Comment