Friday, January 20, 2012

Klasifikasi Leukemia


Leukemia adalah jenis kanker sumsum tulang dan darah, yang disebabkan oleh proses maligna dari jaringan pembuat darah dimana sel mengalami proliferasi patologis, sel mengalami mitosis (pembelahan sel) yang tidak terkendali. Proliferasi patologis ini bersifat tanpa tujuan (bukan kompensasi apapun), irreversible, dan tidak diketahui etiologinya.

Gejalanya pucat, kadar Hemoglobin (Hb) menurun, jantung berdebar-debar, anoreksi, kondisi tubuh lemah, sering mengalami perdarahan terutama epistaksis (perdarahan hidung), terjadi organomegali (pembesaran kelenjar limfa), dan sering mengalami infeksi berulang.
Klasifikasi besar adalah leukemia akut dan kronis. Leukemia akut, dimana terdapat lebih 50% mieloblas atau limfoblas dalam sumsum tulang pada gambaran klinis, lebih lanjut dibagi dalam leukemia mieloid (mieloblastik) akut (AML) dan leukemia limfoblastik akut (ALL). Leukemia kronis mencakup dua tipe utama, leukemia granulositik (mieloid) kronis (CGL/CML) dan leukemia limfositik kronis (CLL).
Leukemia limfositik disebabkan oleh produksi sel limfoid yang bersifat kanker, biasanya dimulai di nodus limfe atau jaringan limfositik lain dan menyebar ke daerah tubuh lainnya. Leukimia mielogenosa dimulai dengan produksi sel mielogenosa muda yang bersifat kanker di sumsum tulang dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh, sehingga leukosit diproduksi di banyak organ ekstramedular, terutama di nodus limfe, limpa, dan hati (Guyton and Hall, 2007).
Menurut klasifikasi FAB (klasifikasi France-America-British) tahun 1976/1985 leukimia akut dapat dibedakan pada tabel berikut :
FAB
Leukimia Limfositik Akut (LLA)
L1
Blast kecil, homogen, dengan sitoplasma sedikit
L2
Blast besar, homogen, dengan sitoplasma yang bervariasi
L3
Blast besar, homogen, dengan sitoplasma yang basofilik dan bervacuolisasi
Leukimia non Limfositik Akut (LNLA)
M0
Leukimia mielositik akut dengan differensiasi mielotik yang minimal
M1
Leukimia mielositik akut tanpa maturasi morfologi
M2
Leukimia mielositik akut dengan maturasi morfologi
M3
Leukimia promielosit
M3var
Bentuk variasi dari leukimia prmielosit
M4
Leukimia mielomonositer akut
M4 Eo
Leukimia mielomonositer akut dengan eosinofil abnormal
M5a
Leukimia monoblas akut
M6
Eritrolekemia
M7
Leukimia megakarioblas akut

No comments: