Monday, October 4, 2010

Mengenal Penyakit Ginjal

Dalam tubuh manusia mempunyai 2 ginjal untuk menjalankan tugasnya yaitu filtrasi (menyaring/memisahkan zat yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat), sekresi (mengeluarkan zat yang tidak bermanfaat) dan reabsorbsi (menyerap kembali zat yang bermanfaat). Penyakit ginjal adalah penyakit yang menyerang bagian-bagian di ginjal sehingga fungsi-fungsi tersebut mengalami gangguan. Setidaknya ada 3 penyakit ginjal yaitu :
1. Glomeluronefritis akut
2. Rapidly progresive glomeluronefritis
3. Sindroma nefritis

1. Glomeluronefritis Akut
Merupakan penyakit yang menyebabkan radang pada glomelurus. Dibagi menjadi 2 yaitu tanpa komplikasi dan dengan komplikasi.

1.a. Tanpa Komplikasi
Tanpa komplikasi maksudnya penyakit ini tanpa disertai penyakit lain denga keluhan utama meliputi hematuri (air seni mengandung darah) dan keluhan lain maliputi malaese , cephalgia (sakit kepala), anoreksi (nafsu makan berkurang), subfebris (demam yang tidak terlalu tinggi). Selain itu terdapat riwayat pernah terinfeksi oleh streptococcus atau infeksi lainnya
Pemeriksaan gejala yang utama adalah gross hematuri, oliguri (air seni sedikit), anuri (tidak ada air seni), oedema (bengkak pada tubuh karena cairan tidak dapat di sekresikan) dan pemeriksaan gejala lainnya adalah azotemi, hipertensi (tekanan darah meningkat), JVP (joubulair venna presure)
Pemeriksaan laboratoriun
Pada darah, ureum, kreatinin dan ASLO (anti streptolisin O) meningkat.
Pada urin, Hematuri (++), Proteinuri (++), sedimen mengandung sel eritrosit, granula, hyalin (++), sel epitel ginjal (++)
Lain-lain GFR (glomelurus filtration rate / kecepatan filtrasi glomelurus) menurun
Diagnostik
Klinis : Oedema subordinal pagi (bengkak didaerah mata ketika bangun tidur pagi)
Urin : Gross hematuri, proteinuri
Darah : Azotemi (karena GFR menurun), retensi air dan garam
Etiologi
1.a.1 Infeksi. Post streptococcus (beta hemolitikus) dan Non streptococcus seperti bakteri (pneumonia, typhoid, sifilis sekunder), virus (hepatitis B, mumps, varisella), parasit (malaria, toxoplasmosis)
1.a.2 Penyakit multisistem seperti SLE, vaskulitis
1.a.3 Penyakit glomeluri primer seperti pure merangial proliferatif glomeluronefritis
1.a.4 Lain-lain seperti vaksinasi DPT

1.b Dengan komplikasi
Artinya penyakit ini disertai dengan penyakit lain yaitu enchefalopati hipertensif. Dengan keluhan utama yaitu gross hematuri, canfusius dan gejala lain seperti cephalgia hebat, nousea (mual), visus (penglihatan) berkurang.
Pemeriksaan gejala utama meliputi gross hematuri, kesadaran menurun hingga koma. Hipertensi berat yang mencapai 250/150 mmHg. Dan gejala lain seperti perdarahan retina.
Pemerikasaan laboratorium
Darah. Ureum, kreatinin dan ASLO meningkat
Urin. Hematuri (++), Proteinuri (+), Sedimen silinder eritrosit, granulair, hyalin, leukosit (++). Sel epitel ginjal (++)
Lain-lain. GFR menurun, oliguria, hipertensi, findoskopi
Diagnostik
Klinis. Hipertensi berat, gejala encephalopati
Urin. Gross hematuri, proteinuri

2. Rapidly progresive glomeluronefritis
Pada umumnya sama denga glomeluronefritis akut, hanya saja keluhan-keluan dan gejala cepat memburuk dan dalam waktu 3 bulan bisa menjadi gagal ginjal kronik.

3. Sindroma nefritis
Keluhan utama. Muka / kaki bengkak
Gejala utama : oedema (+)/(++)
Pemeriksaan laboratorium
Darah. Hiperlipidemia cholesterol >300mg/dl, hemoglobin menurun, normositik normokrom, albumin <3gr/dl,> 3gr/dl, lipiduri
Pemeriksaan untuk kontrol
Darah. Ureum, kreatinin, kolesterol, trigliserida, spektrum protein
Urin. Protein kuantitatif

No comments: