Tuesday, March 13, 2012

Diagnosa Anemia Defisiensi Besi



Diagnosa Anemia defisiensi Fe ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
1.    Anamnesis
           a.       Pucat, lemah lesu, dan gejala pica
           b.      Riwayat faktor predisposisi dan etiologi.
-     Kebutuhan meningkat secara fisiologis (masa pertumbuhan yang cepat, menstruasi, dan infeksi kronis)
-     Kurangnya besi yang diserap (asupan besi dari makanan tidak adekuat, malabsorpsi besi dan perdarahan; yang paling sering perdarahan saluran cerna)

2.    Pemeriksaan fisik
           a.       anemis, tidak disertai ikterus, organomegali dan limphadenopati
           b.      stomatitis angularis, atrofi papil lidah
           c.       ditemukan takikardi ,murmur sistolik dengan atau tanpa pembesaran jantung
3.    Pemeriksaan penunjang
  1. Hemoglobin, Hct dan indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) menurun
  2. Kadar besi serum (SI) menurun dan TIBC meningkat, saturasi menurun
  3. Kadar feritin menurun dan kadar Free Erythrocyte Porphyrin (FEP) meningkat
d.      Sumsum tulang; aktifitas eritropoitik meningkat
e.       Hapus darah tepi menunjukkan hipokromik mikrositik
Sering hanya kerangka tipis sitoplasma yang muncul di tepi sel darah merah. Fragmen kecil dan poikilositosis yang aneh juga dapat terlihat. Membran eritrosit kaku, kelangsungan hidup sel darah merah ini lebih pendek dalam sirkulasi.
f.       Retikulosit ↓ (N: 50.000/ml³)
g.      Leukosit N
h.      Trombosit N/↑
  Kriteria diagnosa pasti anemia defisiensi besi menurut WHO :
  1. Hb kurang dari normal sesuai umur
  2. Serum Fe < 50 mirogram (N=80-100)
  3. Konsentrasi Hb-eritrosit < 31 % (N=32-35)
  4. Jenuh transperin < 15 % (N=20-50)
  5. Hipokrom mikrositer
Pada pasien dengan anemia hipokrom mikrositik, kemungkinan diagnostik utama adalah anemia defisiensi besi, thalasemia, anemia karena radang kronik, keracunan timbal, dan anemia sideroblastik. Pada tabel 1 dapat terlihat perbedaan sebagai diagnosis banding pada masing-masing anemia.
 Tabel 1 Diagnosis banding Anemia mikrositik hipokrom
Jenis pemeriksaan
Anemia
defisiensi besi
Thalasemia
Anemia karena
penyakit kronik
Anemia
sideroblastik
Zat besi
N
TIBC
N
N
Feritin serum
N
Protoporfirin
N
N atau ↑
HbA2
N



No comments: