Saturday, December 19, 2009

Menanam Kuman (Kultur)

Kultur diambil untuk mengisolasi mroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi klinin. Bahan pemeriksaan kultur harus dikirim sesegera mungkin ke laboratorium setelah pengambilan (jangan lebih dari 30 menit). Biasanya diperlukan waktu 24-36 jam untuk tumbuhnya mikroorganisme. Bila didalam tubuh tidak ada kumannya maka bisanya dalam waktu tersebut tidak ada pertumbuhan kuman.

Beberapa jenis bahan pengambilan dapat digunakan untuk sebagai sampel yaitu darah, sputum (dahak), Feses (tinja), tenggorok, lika dan urin. Prosedur awal untuk semua jenis sampel sama :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah pengambilan sampel
2. Bahan segera dikirim ke laboratorium
3. spesimen diambil sebelum pemberian antibiotika. Jika pasien telah diberi antibiotika maka jenis antibiotika dicantumkan dalam formolir pengiriman sampel
4. gunakan bahan steril dalam pengambilan sampel dan gunakan tindakan aseptik selama pemngambilan bahan pemeriksaan
5. Setiap jenis sampel menpunyai tindakan-tindakan khusus

Darah
Cuci kulit pasien sesuai dengan ketentuan prosedur. Biasanya kulit dicuci dengan providon yodin. Iodind apat mengiritasi kulit sehingga dapat digunakan alkohol. Bersihkan tutup botol kultur dengan iodin, biarkan sampai kering. Ambil 5-10 cc darah vena dan masukan ke dalam tabung botol steril.

Sputum
Wadah atau mangkuk steril : dapatkan sputum untuk kultur pada pagi hari, sebelum makan. Anjurkan pasien untuk batuk yang yang dalam untuk mengeluarkan sputum. Jangan sampai air liur yang dikelurkan karena dapat salah identifikasi. Diperlukan 5-10cc sputum dan segera dikirim ke laboratorium atau disimpan di lemari es.

Feaces
Bahan ditampung dalam wadah berdiameter 1-1.5 cm. Gunakan spatel steril dan feaces dimasukan dalam wadah steril. Jangan tercampur dengan urin. Sebaiknya pasien tidak diberi Barium karena dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

Tenggorokan
Gunakan lidi kapas steri dan pengusap berujung poliester. Usap didaerah peradangan atau luka tonsil atau daerah setelah faring tenggorokan.

Luka
Gunakan lidikapas steril dan usapkan pada cairan eksudat luka. Kemudian masukan kedalam tabung kultur. Pakai sarung tangan steril bila cairan banyak drinase purulen.

Urin
Gunakan urin midstream. Penis atau vulva sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan baik. Tampung urin dipagi hari dalam wadah steril.

1 comment:

Anonymous said...

wadoh..., bahasannya agak rimut bagi orang awam macam aku. btw, buat nambah pengetahuan boleh juga....