Bila dalam sebuah negara ada pasukan yang selalu siap menjaga keamanan dan kenyamanan penduduknya, maka dalam tubuh manusia juga mempunyai "tentara" yang selau siap sedia mengorbankan jiwa dan raga untuk menjaga agar tubuh manusia tetap dapat berfungsi dengan baik. Namanya Leukosit atau juga dikenal dengan sel darah putih.
Leukosit dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu :
1. Leukosit polimorfonuklear (PMN). Kelompok leukosit dengan inti lebih dari satu. Yang termasuk dalam golongan ini adalah neutrobil, basofil dan eosinofil.
2. Leukosit mononuklear (MN). Kelompok leukosit dengan inti satu. Monosit dan limposit termasuk dalam golongan ini.
Leukosit adalah sistem pertahan tubuh dimana ia akan bereaksi terhadap benda asing yang masuk dan membuat mekanisme pertahanan. Peningkatan jumlah leukosit disebut leukositosis dan penurunan jumlah leukosit disebut leukopenia.
Normalnya, jumlah leukosit dalam darah orang dewasa adalah 5.000-10.000/ul. Sedangkan untuk bayi baru lahir 9.000-30.000/ul. Jumlah leukosit yang menurun biasanya disebabkan oleh penyakit haemopoitik (gangguan pembentukan sel darah seperti anemia aplastik, anemia pernisiosa, hipersplenisme), infeksi virus, malaria, alkaholik, SLE, Rematoid arthritis. Sedangkan untuk peningkatan jumlah leukosit biasanya disebabkan oleh infeksi akut, luka bakar, leukemia, anemia hemolitik, penyakit yang disebabkan oleh parasit, stres.
Untuk mengetahui jumlah leukosit sampel yang diperiksa berupa whole blood, darah dengan antikoagulan. Metode pemeriksaan yang paling sederhana adalah dengan menghitung secara langsung mengunakan reagen turk. Tetapi seiring dengan perkembangan dunia kedokteran pemeriksaan leukosit dapat menggunakan alat hemotologi analizer.
No comments:
Post a Comment