Sunday, January 23, 2011

Bakteri Penyebab Gas Gangren

   Clostridium perfringens sebelumnya disebut Clostridium welcii, menghasilkan enterotoksin yang menyebabkan terjadinya keracunan makanan. Biasanya organisme ini ditemukan dalam makanan kalengan di mana endosporanya telah berkecambah. Bakteri ini juga dapat menimbulkan terjadinya gas gangren. Juga menyebabkan enterotoxemia (juga dikenal sebagai “penyakit makan berlebihan” atau “penyakit ginjal lembek”) pada domba dan kambing.

Thursday, January 20, 2011

Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes)

   Hiperkes adalah lapangan kesehatan yang meliputi pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja melalui pengobatan,perawatan serta menciptakan higiene perusahaan yang memenuhi syarat. Higiene perusahaan merupakan spesialisasi kesehatan lingkungan yang meliputi tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap faktor-faktor pengganggu kesehatan karyawan yang bersifat medis.

Monday, January 17, 2011

Nasihat 6

Di kehidupan sebagian manusia, ada yg sibuk mengumpulkan sesuatu yg menurutnya berharga,tapi tdk mampu menikmati setiap proses pencapaiannya & amp;mengabaikan di sekitarnya.Sesungguhnya di sekitar kita sangat amat banyak "harta karun" yg sangat berharga, tetapi karena kesibukan,kita membiarkannya terlewatkan & amp;akhirnya penyesalan datang belakangan karena kita tdk bisa menikmati hidup.

(A.Wongso)

Saturday, January 15, 2011

Penyebab Penyakit Tetanus

   Clostridium tetani adalah bakteri anaerob Gram positif batang. Organisme ini ditemukan di dalam tanah, khususnya tanah yang diberi pupuk, dan dalam saluran usus dan kotoran berbagai hewan. Clostridium tetani tidak menghasilkan lipase maupun lesitin, tidak memecah protein dan tidak memfermentasikan sakarosa dan glukosa juga tidak menghasilkan gas H2S. Bakteri ini menghasilkan gelatinase dan indol positif.
Klasifikasi Ilmiah

Friday, January 14, 2011

Penyakit Botulisme

   Botulisme adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peracunan makanan atau mabuk makanan oleh bakteri. Organisme penyebabnya ialah Clostridium botulinum, yang menghasilkan neurotoksin yang tidak tahan panas. Penyakit ini terjadi karena memakan toksin botulinum yang terdapat pada makanan yang diawetkan dengan cara yang kurang sempurna. Tetapi botulisme dapat juga disebabkan karena kontaminasi luka oleh C. Botulinum seraya tumbuh pada jaringan yang mati.

Wednesday, January 12, 2011

Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja

   Higien Perusahaaan dan kesehatan kerja merupakan gabungan dari dua disiplin ilmu :
■ Ilmu tentang Higiene Perusahaan dan
■ Ilmu tentang Kesehatan Kerja
   Keduanya bergerak dalam usaha-usaha untuk menanggulangi gangguan kesehatan pada tenaga kerja secara menyeluruh.

Tuesday, January 11, 2011

Clostridium sp Bakteri yang Tidak Perlu Oksigen

   Clostridium sp. adalah bakteri Gram positif berbentuk batang anaerobik atau mikroaerofilik yang menghasilkan endospora. Kebanyakan spesies menguraikan protein dan meragi karbohidrat, banyak pula yang menghasilkan eksotoksin. Beberapa spesies bersifat patogenik dan banyak yang terdapat sebagai saprofit di dalam tanah dan saluran pencernaan manusia dan hewan. Contoh bakteri Clostridium sp. yang bersifat patogen diantaranya adalah Clostridium perfringens, Clostridium difficile, Clostridium botulinum, dan Clostridium tetani. Clostridium botulinum dan Clostridium botulinum menghasilkan toksin biologis yang kuat yang dikenal dapat menginfeksi manusia.

Monday, January 10, 2011

Filosofi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Menurut International Association of Safety Professional, Filosofi K3 sibagi menjadi 8 Filosofi yaitu
1. Safety is an ethical responsibility
2. Safety is a culture, not a program
3. Management is responsible
4. Employee must be trained to work safety
5. Safety is a condition of employment
6. All injuries are preventable
7. Safety program must be site specific
8. Safety is good business

Sunday, January 9, 2011

Mengenal Organisme Anaerob

   Organisme anaerobik atau anaerob adalah setiap organisme yang tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh. Organisme anaerob dibagi kedalam tiga kelompok yaitu: anaerob obligat, anaerob fakultatif dan organisme aerotoleran. Organisme yang termasuk kedalam organisme anaerob diantaranya adalah bakteri dan jamur.