Purpura Trombositopenik Idiopatik adalah suatu penyakit dimana terjadi perdarahan abnormal akibat rendahnya jumlah trombosit tanpa penyebab yang pasti. Penyebab dari kekurangan trombosit tidak diketahui (idiopatik). Penyakit ini diduga melibatkan reaksi autoimun, dimana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang trombositnya sendiri.
Saturday, December 31, 2011
Friday, December 30, 2011
Penyakit Von Willebrand
Suatu kekurangan atau kelainan pada faktor von Willebrand di dalam darah yang sifatnya diturunkan. Faktor von Willebrand adalah suatu protein yang mempengaruhi fungsi trombosit. Merupakan kelainan trombosit herediter (keturunan) yang paling sering ditemukan. Faktor von Willebrand ditemukan di dalam plasma, trombosit dan dinding pembuluh darah. Jika faktor ini hilang atau jumlahnya kurang, maka tidak akan terjadi penyumbatan pembuluh darah yang terluka (proses melekatnya trombosit ke dinding pembuluh yang mengalami cedera). Sebagai akibatnya, perdarahan tidak akan segera terhenti sebagaimana mestinya, meskipun pada akhirnya biasanya akan berhenti. Biasanya penderita memiliki orang tua dengan riwayat gangguan pendarahan.
Friday, December 16, 2011
Pemeriksaan Agregasi Trombosit
Uji agregasi trombosit dilakukan untuk mengukur kemampuan trombosit saat berlekatan satu sama lain ketika bercampur dengan agen pengagregasi, seperti kolagen, ADP atau ristosetin. Uji ini dilakukan untuk mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit dan untuk membantu mendiagnosis defisiensi trombosit herediter. Peningkatan kecenderungan pendarahan terjadi akibat penurunan waktu agregasi trombosit. Pemeriksaan agregasi trombosit bertujuan mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit. Agregasi trombosit dapat terjadi melalui perangsangan yang berasal dari dinding pembuluh darah yang terluka (kolagen), system koagulasi (thrombin), stimulasi trombosit (bahan yang keluar dari reaksi pelepasan), hormon dalam plasma (adrenalin). Agregasi trombosit memegang peranan penting dalam patogenesis trombosis akut pada Penyakit Jantung Koroner (PJK), stroke, dan penyakit arteri perifer. Agregasi trombosit dapat menstimulasi beberapa agonis yang mempengaruhi reseptornya, termasuk ADP, epinefrin, kolagen, dan trombin. Komponen seluler yang mempengaruhi agregasi trombosit dimediasi oleh ikatan fibrinogen dengan reseptor glikoprotein (GP) IIb/IIIa trombosit.
Sunday, December 11, 2011
Agregasi Trombosit
Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya. Komponen – komponen penyusun darah diantaranya yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Adanya gangguan pada komponen penyusun darah dapat menyebabkan kelainan pada perdarahan.
Thursday, December 8, 2011
Pemeriksaan Rumple Leed
TUJUAN :
Untuk menguji keadaan/kerapuhan dinding pembuluh darah dan trombosit (jumlah dan fungsi)
PRINSIP :
Mengenakan pembendungan kepada vena, sehingga tekanan darah di dalam kapiler meningkat. Dinding kapiler yang kurang kuat akan menyebabkan darah keluar dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya sehingga nampak titik merah kecil pada permukaan kulit, titik tersebut dikenal dengan petechia.
Labels:
Kesehatan,
Laboratorium,
prosedur pemeriksaan,
Rumple leed
Saturday, December 3, 2011
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Menurut Nimannitya dkk (1973) DBD dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit akut dengan panas yang disebabkan oleh virus dengue serta gejala perdarahan yang beragam (mulai dari perdarahan ringan sampai berat) sering tanpa gejala syok dan 30% disertai dengan gejala syok, ditambah pula dengan perubahan respon imun.
Menurut WHO 1980 DBD dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit demam akut yang dapat disebabkan oleh 4 macam tipe virus dengue dan klinis ditandai dengan fenomena hemoragik dan cenderung menyebabkan syndroma shock (DSS) yang dapat menimbulkan kematian.
Wednesday, November 30, 2011
Petechie
Sebuah petechia (diucapkan / kiə ː pɨti /, petechiae jamak ) adalah merah sebesar ±1-2mm atau ungu spot kecil pada tubuh, disebabkan oleh perdarahan minor (pecah kapiler pembuluh darah). Petechia merupakan salah satu dari tiga kelompok utama purpura kulit. Petechia umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok terkecil dari tiga kelas purpura letusan kulit, yang diukur kurang dari 3mm.
Tuesday, November 22, 2011
Rumple Leed
Rumpel Leede (Percobaan Pembendungan) dimaksudkan untuk menguji ketahanan dinding kapiler dengan cara mengenakan pembendungan kepada vena, sehingga tekanan darah di dalam kapiler meningkat. Dinding kapiler yang kurang kuat akan menyebabkan darah keluar dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya sehingga nampak titik merah kecil pada permukaan kulit, titik tersebut dikenal dengan petechia.
Sunday, November 13, 2011
Hubungan Kadar Ureum, Kreatinin dan Asam Urat pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
Penyakit
gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang jumlah penderitanya
meningkat dari waktu ke waktu. Di Amerika setidaknya
16,8% orang dewasa diatas 20 tahun menderita penyakit gagal ginjal kronis. Sehingga diagnosa sedini mungkin diperlukan untuk mendeteksi penyakit ini. Pemeriksaan laboratorium yang sering digunakan untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal kronis antara lain adalah pemeriksaan kadar ureum, kreatinin dan asam urat karena ketiganya akan meningkat bila fungsi ginjal mengalami kegagalan.
16,8% orang dewasa diatas 20 tahun menderita penyakit gagal ginjal kronis. Sehingga diagnosa sedini mungkin diperlukan untuk mendeteksi penyakit ini. Pemeriksaan laboratorium yang sering digunakan untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal kronis antara lain adalah pemeriksaan kadar ureum, kreatinin dan asam urat karena ketiganya akan meningkat bila fungsi ginjal mengalami kegagalan.
Thursday, November 10, 2011
Evaluasi Pelatihan
Menurut Cascio
(1991), melalui program pelatihan akan diperoleh dua hal yaitu program
pelatihan tersebut berguna atau tidak. Hal ini berkaitan dengan tingkah laku
peserta pelatihan setelah kembali bekerja, tujuan pelatihan dan tujuan
organisasi itu sendiri.
Elemen-elemen
yang harus diperhatikan yaitu :
1.
Kriteria pengukuran yang digunakan harus bias
menggambarkan sumbangan para peserta terhadap tujuan organisasi.
2.
Kriteria dari diri peserta sendiri tentang
criteria keberhasilan.
3.
Eksperimen yang terkendali untuk dapat
memastikan pelaksanaan program pelatihan.
4.
Ketentuan-ketentuan untuk menyatakan hasil
yang signifikan secara teoritis maupun praktis.
5.
Proses dan isi program pelatihan dibuat secara
jelas, agar dapat dianalisis secara tepat
6.
Aspek-aspek dari beberapa system yang mungkin
berpengaruh terhadap pelatihan.
Wednesday, November 2, 2011
Strategi Managemen Pelatihan
Gambar ini menjelaskan bahwa proses manajemen
pelatihan dimulai dengan analisis, yaitu analisis kebutuhan (need analysis) terhadap hal-hal yang
akan menjadi objek pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan desain program
pelatihan, yaitu langkah mendesain program-program pelatihan. Tahapan berikutnya adalah
pelaksanaan dan penerapan, yaitu proses pelaksanaan dan Penerapan
program-program pelatihan. Kemudian diakhiri dengan evaluasi yaitu tahap untuk memberikan penilaian dan analisa
pengembangan. Pada setiap tahapan tersebut akan ada proses umpan balik, yang
bertujuan untuk mengontrol efektivitas pelaksanaan dan proses pelatihan.
Thursday, October 13, 2011
Tehnik Pelatihan
Program latihan menurut Handoko (1995:110) dirancang untuk meningkatkan
prestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan
kerja. Ada dua kategori pokok program latihan manajemen:
1.
Metode Praktis
Teknik-teknik
“on the job trainning” merupakan metode latihan
yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang pekerjaan yang baru
dengan supervisi langsung, seorang “pelatih” yang berpengalaman. Berbagai macam
teknik ini yang biasa digunakan dalam praktek adalah sebagai berikut:
Wednesday, October 12, 2011
Manfaat Pelatihan
Manullang (1990:47) memberikan batasan
tentang manfaat nyata yang dapat diperoleh dengan adanya program pelatihan yang
dilaksanakan oleh organisasi/perusahaan terhadap karyawannya, yaitu sebagai
berikut :
a. Meningkatkan rasa puas karyawan
b. Pengurangan pemborosan
c. Mengurangi ketidakhadiran dan turn
over karyawan
d. Memperbaiki metode dan sistem kerja
e. Menaikkan tingkat penghasilan
f.
Mengurangi
biaya-biaya lembur
g. Mengurangi biaya pemeliharaan
mesin-mesin
h. Mengurangi keluhan-keluhan karyawan
i.
Mengurangi
kecelakaan kerja
j.
Memperbaiki
komunikasi
k. Meningkatkan pengetahuan karyawan
l.
Memperbaiki
moral karyawan
m. Menimbulkan kerja sama yang lebih
baik.
Saturday, September 24, 2011
Pelatihan
Menurut Gomes (1997 : 197), “Pelatihan
adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan
tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan harus
dirancang untuk mewujudkan tujuan – tujuan organisasi, yang pada waktu
bersamaan juga mewujudkan tujuan – tujuan para pekerja secara perorangan.
Pelatihan sering dianggap sebagai aktivitas yang paling umum dan para pimpinan
mendukung adanya pelatihan karena melalui pelatihan, para pekerja akan menjadi lebih trampil dan karenanya akan
lebih produktif sekalipun manfaat – manfaat tersebut harus diperhitungkan
dengan waktu yang tersita ketika pekerja sedang dilatih .
Friday, September 16, 2011
Manfaat Analisis Jabatan
Penggunaan satu atau gabungan beberapa
teknik pengumpulan informasi dalam rangka analisis jabatan dikatakan tepat
apabila bermanfaat dalam peningkatan manajemen sumber daya manusia, sehingga
sumber daya manusia dalam organisasi mampu lebih mengoptimalkan kontribusinya
ke arah pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Melalui tahapan-tahapan
analisis jabatan, tahap persiapan, dan tahap pengumpulan, seperti yang
ditunjukkan dalam gambar 2.3, bagian personalia memperoleh informasi jabatan,
selanjutnya informasi ini di masukkan kedalam formulir yang dapat digunakan,
seperti uraian jabatan, persyaratan jabatan, dan standar jabatan. Bersama-sama,
penerapan analisis jabatan ini memberikan suatu sistem sumber daya manusia.
Saturday, August 20, 2011
Penempatan Karyawan baru
Kegiatan
penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi
melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon
pegawai dinyatakan diterima dan siap untuk ditempatkan pada jabatan atau unit
kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya tidak
sesederhana itu, karena justru keberhasilan dari keseluruhan program pengadaan
tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam menempatkan pegawai yang
bersangkutan.
Friday, August 19, 2011
Seleksi dan Penempatan Karyawan Baru (bag 3)
Tahap –Tahap
a. Tahap – tahap
seleksi diantaranya :
1.
Seleksi surat lamaran
2.
Wawancara awal
3.
Ujian tertulis, pemeriksaan psikologis,wawancara.
4.
Penilaian akhir
5.
Pemberitahuan dan wawancara akhir.
6.
Penerimaan
Wednesday, August 3, 2011
Analisis Jabatan (bag 4)
3
PENGUMPULAN DATA
Tidak ada satupun cara yang terbaik
untuk mengumpulkan informasi analisis jabatan. Para analis harus menilai faktor
biaya, waktu dan kecermatan yang berhubungan dengan masing-masing metode.
Setelah memutuskan faktor mana yang paling penting, mereka menggunakan
wawancara (interview), kuesioner,
buku catatan harian pekerja (employee
logs), pengamatan (observasi),
diskusi dengan para ahli (panel of expert),
atau gabungan dari teknik-teknik tersebut.
Friday, July 22, 2011
Seleksi Karyawan Baru
Proses seleksi merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam keseluruhan
proses manajemen sumber daya manusia. Pernyataan ini didasarkan pada suatu alasan bahwa suatu organisasi ataupun perusahaan
akan mendapatkan
sejumlah pegawai yang memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan atau tidak adalah sangat tergantung pada cermat tidaknya proses seleksi ini dilakukan. Dan
proses seleksi ini merupakan bagian
yang tidak
bisa dipisahkan
dengan rekrutmen.
Thursday, July 7, 2011
Analisis Jabatan (bag 3)
LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS JABATAN
Para analis jabatan mempunyai salah
satu fungsi pokok mengumpulkan informasi tentang semua pekerjaan dalam suatu
organisasi dan ciri-ciri pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut. Sebagaimana
halnya dengan segi-segi lain dalam kehidupan organisasional, pengumpulan
informasi tentang analisis pekerjaan juga tidak boleh lepas kaitannya dengan
upaya mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Oleh karena itu dalam rangka
pengumpulan informasi tentang analisis jabatan, para analis harus mengetahui
pula tentang seluk beluk organisasi seperti tujuanya, strateginya, strukturnya,
sumber daya dan dana yang dimiliki serta produk yang dihasilkan apakah berupa
barang atau jasa.
Berdasarkan hal-hal itulah tiga jenis
kegiatan pengumpulan informasi dilakukan,yaitu sebagai berikut : (1)
Identifikasi jabatan; (2) Penyusunan kuesioner; (3) Pengumpulan informasi
Friday, July 1, 2011
Seleksi dan Penempatan Karyawan Baru (bag 2)
Definisi
1.
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan
dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia,
bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Menurut A.F.Stoner
manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang
bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang
yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.
Friday, June 10, 2011
Seleksi dan Penempatan Karyawan Baru (bag 1)
Era globalisasi
adalah era yang sedang dihadapi oleh setiap
bangsa pada saat ini dan merupakan
era di mana dunia menjadi
terbuka dan ini menuntut kesiapan sumber daya manusia untuk semakin sadar akan adanya keterbukaan juga menuntut kesadaran
akan hak dan kewajibannya
sebagai insan berbudaya. Pengaruh budaya global tersebut secara disadari maupun tidak, pada suatu
saat akan sampai kepada setiap bangsa di dunia, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Oleh karenanya, apapun unsur yang terkandung
di dalam era global tersebut menuntut kesiapan suatu bangsa dalam menghadapinya, khususnya kesiapan sumber daya manusianya.
Wednesday, May 11, 2011
Metode dan Teknik Rekrutmen
Metode Rekrutmen
Langkah awal
dalam fungsi operatif manajemen SDM adalah pengadaan pegawai (procurement).
Procurement adalah serangkaian proses kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendapatkan tenaga kerja (SDM) yang memadai berdasarkan kebutuhan organisasi (need
assesment) sebagaimana dituangkan dalam job analysis. Implementasi
fungsi ini mencakup empat aktivitas penting yaitu: penarikan (recruitment),
pemilihan (selections), penempatan (placement), dan orientasi (orientation
and induction) pegawai.
Secara garis
besar, sumber tenaga kerja dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu dari sumber
internal dan eksternal, maka penarikan pegawai juga dapat dilakukan dengan dua
metode, internal dan eksternal.
Monday, May 9, 2011
Analisis Jabatan (bag 2)
Analisis jabatan atau job analytst diartikan dengan :
Systematically
collects, evaluate, organize information about job. These action are usually
done by speciallist called job analysts, who gather data abaout job.(William
B.Werther,Jr dan Keith Davis, 126)1
Apabila diterjemahkan secara bebas
adalah sebagai pengumpulan, penilaian, dan penyusunan informasi secara
sistematis mengenai tugas-tugas dalam organisasi, yang biasanya dilakukan oleh
seorang ahli yang disebut job analyst.
Jadi dapat dikatakann bahwa analisis jabatan adalah usaha untuk mencari tahu
tentang jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang dilakukan
dalam jabatan tersebut. Jabatan selalu melekat dengan orang yang melakukannya,
juga dengan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut dan
kondisi lingkungan di mana pekerjaan tersebut dilakukan.
Data yang dikumpulkan meliputi :
Friday, April 29, 2011
Analsis Jabatan (bag 1)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang. Sebab manusia itu sendiri yang mengendalikan elemen tersebut. Manusia dapat menjadi salah satu sumber keunggulan bersaing. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi menjadi suatu hal yang sangat penting.
Wednesday, April 20, 2011
Dasar-Dasar Rekrutmen
Pengertian
Rekrutmen
merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Maksud rekrutmen adalah untuk
mendapatkan persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi
akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap
calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. Proses
rekrutmen berlangsung mulai dari saat mencari pelamar hingga pengajuan lamaran
oleh pelamar.
Sunday, April 17, 2011
PKS Memang Beda ...................
Sebenarnya belum terpikir untuk menulis topik ini. Karena bukan berkaitan dengan bidang saya, namun dalam perjalanan pulkam (pulang kampung) iseng-iseng browsing di bandara dan ketemu tulisan yang menurut saya bagus (menurut saya lo.. :)). Saya juga teringat bahwa dalam waktu dekat PKS milad ke 13. Semoga tulisan dari bang Erwyn Kurniawan bisa bermanfaat. Met milad ya PKS terus bersama berbuat baik untuk negeri tercinta dan tetep partai itu hanya sebuah sarana, tujuan utama hanya Allah SWT..... :)
Saturday, April 16, 2011
Kejadian-Kejadian Setelah Imunisasi
Secara garis besar, tidak semua KIPI “Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi” disebabkan oleh imunisasi. Sebagian besar ternyata tidak ada hubungannya dengan imunisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa faktor KIPI yang bisa terjadi pasca-imunisasi:
1. Reaksi suntikan
Semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusukan jarum suntik, baik langsung maupun tidak langsung harus dicatat sebagai reaksi KIPI. Reaksi suntikan langsung misalnya rasa sakit, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan. Sedangkan reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasa takut, pusing, mual, sampai sinkope atau pingsan.
1. Reaksi suntikan
Semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusukan jarum suntik, baik langsung maupun tidak langsung harus dicatat sebagai reaksi KIPI. Reaksi suntikan langsung misalnya rasa sakit, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan. Sedangkan reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasa takut, pusing, mual, sampai sinkope atau pingsan.
Cara Kerja dan Efek Samping Dari Vaksinasi
Walau mampu mencegah timbulnya penyakit, vaksinasi/imunisasi bukanlah cara yang mampu mencegah 100% penyakit. Pada keadaan tertentu, vaksinasi bahkan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut adalah beberapa efek samping dari vaksinasi dan mengapa efek tersebut bisa muncul, sehingga dapat meminimalisir efek samping ketika si kecil sedang di vaksin
1. Imunisasi BCG
BacilleCalmette-Guerin adalah vaksin hidup yang dibuat dari Mycobacterium bovis yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga didapat basil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas.
1. Imunisasi BCG
BacilleCalmette-Guerin adalah vaksin hidup yang dibuat dari Mycobacterium bovis yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga didapat basil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas.
Thursday, April 14, 2011
Imunitas Seluler
Imunitas ini terdiri dari
1. Fagositosis oleh sel retikulo endotelial.
2. Kemampuan manifestasi delayed hipersensensitifity misalnya reaksi tuberkulin, yang telah berkembang sejak masa janin dan telah sempurna saat bayi lahir.
3. Alergi kulit terhadap sisi waktu benda asing; reaksi kulit dapat menghindarkan kerusakan buruk.
4. Daya mengenal (Recognition) terhadap antigen yang telah dialami terlebih dahulu secara cepat, kemudian bereaksi juga secara cepat, tepat uuntuk menghindarkan akibat buruk.
1. Fagositosis oleh sel retikulo endotelial.
2. Kemampuan manifestasi delayed hipersensensitifity misalnya reaksi tuberkulin, yang telah berkembang sejak masa janin dan telah sempurna saat bayi lahir.
3. Alergi kulit terhadap sisi waktu benda asing; reaksi kulit dapat menghindarkan kerusakan buruk.
4. Daya mengenal (Recognition) terhadap antigen yang telah dialami terlebih dahulu secara cepat, kemudian bereaksi juga secara cepat, tepat uuntuk menghindarkan akibat buruk.
Wednesday, April 13, 2011
Cara Penyimpanan Vaksin
Vaksin yang disimpan dan diangkut secara tidak benar akan kehilangan potensinya. Instruksi pada lembar penyuluhan (brosur) informasi produk harus disertakan. Aturan umum untuk sebagian besar vaksin, bahwa vaksin harus didinginkan pada temperature 2-8° C dan tidak membeku. Sejumlah vaksin (DPT, Hib, Hepatitis B dan Hepatitis A) akan tidak aktif bila beku. Pengguna dinasehatkan untuk melakukan kkonsultasi guna mendapatkan informasi khusus tentang masing-masing vaksin, karena beberapa vaksin (OPV dan vaksin yello Fever) dapat disimpan dalam keadaan beku.
Thursday, April 7, 2011
Imunoserologi
Selain berguna untuk terapi kanker, antibodi monoklonal juga digunakan untuk deteksi berbagai zat sangat terbantu dengan penggunaan antibodi sebagai reagensia. Berdasarkan pemahaman bahwa reaksi antigen antibodi berlangsung secara spesifik, maka hal ini dapat dijadikan alat untuk menunjang diagnosis penyakit infeksi.
Tuesday, March 22, 2011
Antibodi Monoklonal Generasi Terbaru
Antibodi monoklonal telah banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, baik untuk diagnostik maupun untuk pengobatan, terutama untuk mengatasi kanker tertentu. Beberapa antibodi monoklonal yang digunakan untuk pengobatan berasal dari sel mencit atau tikus, sehingga sering menimbulkan reaksi alergi pada pasien yang menerima terapi antibodi monoklonal tersebut. Hal ini disebabkan karena protein mencit dikenal sebagai antigen asing oleh tubuh pasien sehingga menimbulkan reaksi respon imun antara lain berupa alergi, inflamasi, dan penghancuran atau destruksi dari antibodi monoklonal itu sendiri.
Monday, March 21, 2011
Cara Pembuatan Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal dibuat dengan darisel hibrid yang mempunyai sifat lebih baik dari antibodi poliklonal karena hanya mengikat 1 epitop serta dapat dibuat dalam jumlah tak terbatas. Terobosan teknik hibridoma yang menghasilkan antibodi monoklonal terhadap antigen, membuka era baru cara identifikasi dan memurnikan suatu molekul pada berbagai disiplin ilmu, juga membuka cakrawala dalam prosedur diagnostik dan pengobatan dan pencegahan alternatif pada keganasan dan berbagai penyakit lain.
Monday, March 14, 2011
Ergonomi
Ergonomi berasal dari kata “ergon” = kerja dan “nomos = peraturan/hukum. Jadi Ergonomi adalah ilmu tentang aturan kerja. Ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang dan sebaliknya, dengan tujuan agar tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya,melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin. Sehingga dalam ergonom terkandung makna penyerasian jenis pekerjaan dan lingkungan kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya. Hal ini berberkaita dengan:
Tuesday, March 8, 2011
Pembentukan Antibodi
Antibodi merupakan suatu protein (imunoglobulin) yang dibuat oleh tubuh sebagai respon terhadap masuknya antigen, dapat mengenali dan mengikat antigen secara spesifik. Oleh karena itu antibodi dapat membantu proses perusakan dan pemusnahan antigen. Antibodi bersifat sangat spesifik dalam mengenali determinan antigenik dari suatu antigen sehingga apabila suatu mikroorganisme mempunyai beberapa determinan antigenik maka tubuh akan memproduksi beberapa antibodi sesuai dengan jenis epitop yang dimiliki setiap mikroorganisme.
Friday, March 4, 2011
Sistem Kekebalan Tubuh
Keutuhan tubuh dipertahankan oleh sistem pertahanan yang terdiri atas sistem imun nonspesifik (natural/innate) dan spesifik (adaptive/acquired). Sistem imun nonspesifik merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroorganisme, karena sistem imun spesifik memerlukan waktu sebelum memberikan responsnya. Sistem tersebut disebut non spesifik, karena tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu.
Wednesday, February 23, 2011
Nyamuk dan Petualangannya
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. (QS. 2:26)
Sementara manusia diperintahkan untuk merenungkan dirinya sendiri sebagai ciptaan Allah, Al-Quran seringkali juga mengajak manusia untuk menginvestigasi alam dan melihat bukti dan tanda Kekuasaan Allah padanya. Seluruh alam semesta dengan semua elemen baik hidup maupun non-hidup terdiri dari tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa mereka semua itu 'diciptakan'. Dan semuanya itu ada untuuk menunjukkan Kekuatan, Ilmu dan Seni dari 'Penciptanya'. Dan manusia bertanggungjawab untuk mengenal tanda-tanda ini dan mengakui Sang Maha Pencipat, Allah SWT. Semua makhluk hidup memiliki tanda-tanda ini, namun terdapat beberapa hewan yang secara spesifik telah disebutkan dalam Al-Quran. Nyamuk adalah salah satunya. Ini disebutkan dalam ayat Al-Quran berikut ini:
Sementara manusia diperintahkan untuk merenungkan dirinya sendiri sebagai ciptaan Allah, Al-Quran seringkali juga mengajak manusia untuk menginvestigasi alam dan melihat bukti dan tanda Kekuasaan Allah padanya. Seluruh alam semesta dengan semua elemen baik hidup maupun non-hidup terdiri dari tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa mereka semua itu 'diciptakan'. Dan semuanya itu ada untuuk menunjukkan Kekuatan, Ilmu dan Seni dari 'Penciptanya'. Dan manusia bertanggungjawab untuk mengenal tanda-tanda ini dan mengakui Sang Maha Pencipat, Allah SWT. Semua makhluk hidup memiliki tanda-tanda ini, namun terdapat beberapa hewan yang secara spesifik telah disebutkan dalam Al-Quran. Nyamuk adalah salah satunya. Ini disebutkan dalam ayat Al-Quran berikut ini:
Friday, February 11, 2011
Kajian Artikel : Understanding The Cycle of Change, And How People React To It
Managers often make the mistake of assuming that once a change is started, that employees will see that it is going to take place, and get on side. This is rarely the case. Because change causes fear, a sense of loss of the familiar, etc., it takes some time for employees to a) understand the meaning of the change and b) commit to the change in a meaningful way. It is important to understand that people tend to go through stages in their attempts to cope with change. Understanding that there are normal progressions helps change leaders avoid under-managing change or over-reacting to resistance.
As we go through the stages, you will probably find many similarities with the process a person goes through with the loss of a loved one.
As we go through the stages, you will probably find many similarities with the process a person goes through with the loss of a loved one.
Sunday, January 23, 2011
Bakteri Penyebab Gas Gangren
Clostridium perfringens sebelumnya disebut Clostridium welcii, menghasilkan enterotoksin yang menyebabkan terjadinya keracunan makanan. Biasanya organisme ini ditemukan dalam makanan kalengan di mana endosporanya telah berkecambah. Bakteri ini juga dapat menimbulkan terjadinya gas gangren. Juga menyebabkan enterotoxemia (juga dikenal sebagai “penyakit makan berlebihan” atau “penyakit ginjal lembek”) pada domba dan kambing.
Thursday, January 20, 2011
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes)
Hiperkes adalah lapangan kesehatan yang meliputi pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja melalui pengobatan,perawatan serta menciptakan higiene perusahaan yang memenuhi syarat. Higiene perusahaan merupakan spesialisasi kesehatan lingkungan yang meliputi tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap faktor-faktor pengganggu kesehatan karyawan yang bersifat medis.
Monday, January 17, 2011
Nasihat 6
Di kehidupan sebagian manusia, ada yg sibuk mengumpulkan sesuatu yg menurutnya berharga,tapi tdk mampu menikmati setiap proses pencapaiannya & amp;mengabaikan di sekitarnya.Sesungguhnya di sekitar kita sangat amat banyak "harta karun" yg sangat berharga, tetapi karena kesibukan,kita membiarkannya terlewatkan & amp;akhirnya penyesalan datang belakangan karena kita tdk bisa menikmati hidup.
(A.Wongso)
Saturday, January 15, 2011
Penyebab Penyakit Tetanus
Clostridium tetani adalah bakteri anaerob Gram positif batang. Organisme ini ditemukan di dalam tanah, khususnya tanah yang diberi pupuk, dan dalam saluran usus dan kotoran berbagai hewan. Clostridium tetani tidak menghasilkan lipase maupun lesitin, tidak memecah protein dan tidak memfermentasikan sakarosa dan glukosa juga tidak menghasilkan gas H2S. Bakteri ini menghasilkan gelatinase dan indol positif.
Klasifikasi Ilmiah
Klasifikasi Ilmiah
Friday, January 14, 2011
Penyakit Botulisme
Botulisme adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peracunan makanan atau mabuk makanan oleh bakteri. Organisme penyebabnya ialah Clostridium botulinum, yang menghasilkan neurotoksin yang tidak tahan panas. Penyakit ini terjadi karena memakan toksin botulinum yang terdapat pada makanan yang diawetkan dengan cara yang kurang sempurna. Tetapi botulisme dapat juga disebabkan karena kontaminasi luka oleh C. Botulinum seraya tumbuh pada jaringan yang mati.
Labels:
Anaerob,
Botulinum,
Botulisme,
Clostridium,
Kesehatan
Wednesday, January 12, 2011
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
Higien Perusahaaan dan kesehatan kerja merupakan gabungan dari dua disiplin ilmu :
■ Ilmu tentang Higiene Perusahaan dan
■ Ilmu tentang Kesehatan Kerja
Keduanya bergerak dalam usaha-usaha untuk menanggulangi gangguan kesehatan pada tenaga kerja secara menyeluruh.
■ Ilmu tentang Higiene Perusahaan dan
■ Ilmu tentang Kesehatan Kerja
Keduanya bergerak dalam usaha-usaha untuk menanggulangi gangguan kesehatan pada tenaga kerja secara menyeluruh.
Tuesday, January 11, 2011
Clostridium sp Bakteri yang Tidak Perlu Oksigen
Clostridium sp. adalah bakteri Gram positif berbentuk batang anaerobik atau mikroaerofilik yang menghasilkan endospora. Kebanyakan spesies menguraikan protein dan meragi karbohidrat, banyak pula yang menghasilkan eksotoksin. Beberapa spesies bersifat patogenik dan banyak yang terdapat sebagai saprofit di dalam tanah dan saluran pencernaan manusia dan hewan. Contoh bakteri Clostridium sp. yang bersifat patogen diantaranya adalah Clostridium perfringens, Clostridium difficile, Clostridium botulinum, dan Clostridium tetani. Clostridium botulinum dan Clostridium botulinum menghasilkan toksin biologis yang kuat yang dikenal dapat menginfeksi manusia.
Monday, January 10, 2011
Filosofi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Menurut International Association of Safety Professional, Filosofi K3 sibagi menjadi 8 Filosofi yaitu
1. Safety is an ethical responsibility
2. Safety is a culture, not a program
3. Management is responsible
4. Employee must be trained to work safety
5. Safety is a condition of employment
6. All injuries are preventable
7. Safety program must be site specific
8. Safety is good business
1. Safety is an ethical responsibility
2. Safety is a culture, not a program
3. Management is responsible
4. Employee must be trained to work safety
5. Safety is a condition of employment
6. All injuries are preventable
7. Safety program must be site specific
8. Safety is good business
Sunday, January 9, 2011
Mengenal Organisme Anaerob
Organisme anaerobik atau anaerob adalah setiap organisme yang tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh. Organisme anaerob dibagi kedalam tiga kelompok yaitu: anaerob obligat, anaerob fakultatif dan organisme aerotoleran. Organisme yang termasuk kedalam organisme anaerob diantaranya adalah bakteri dan jamur.
Subscribe to:
Posts (Atom)